
Jakarta, SumbarsatuTV - Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan bahwa sejak maret 2020 pandemi Covid-19 mewabah hampir di seluruh dunia, tercatat 215 negara terdampak dari virus yang berasal dari Tiongkok, China itu.
Tercatat, 53 juta orang dibelahan dunia terkonfirmasi positif dan 1,3 juta dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Berita Terkait:
- Buron 6 Bulan, Anggota DPRD Dharmasraya Akhirnya Menyerahkan Diri
- Sita 2 Kilo Sabu, Polda Sumbar Selamatkan 10 ribu Nyawa
- Terlibat Penganiayaan Hingga Tewas, Anggota DPRD Dharmasraya Jadi Buronan Polisi
- Cegah Serangan Lanjutan, Polda Sumbar Kirim 1 SSK Brimob ke Solok Selatan
- DPR Setujui Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Sampai 13 November 2020, kata Idham, di Indonesia di 34 Provinsi dan 503 Kabupaten/Kota dilanda pandemi Covid-19. Data per 13 November menunjukan, 457.735 orang yang terinfeksi dan yang meninggal 15.037 orang.
Untuk itu, Idham menekankan Polri mengacu pada Salus Populi Suprema Lex Esto, artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Semenjak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Polri telah dua kali mengeluarkan maklumat.
Yang pertama 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 lalu kedua, maklumat Kapolri pada 21 September 2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan pilkada serentak tahun 2020 yang akan diselenggarakan 9 desember 2020 nanti.
- Ungkap Kasus Pembunuhan, DPRD Hingga Ninik Mamak Tanjung Gadang Apresiasi Polres Sijunjung
- Satreskrim Polres Sijunjung Bekuk Pelaku Pembunuhan di Medan
- Bantu Gempa Sulbar, Kemensos Keluarkan isi Logistik Gudang
- Danrem 032 Wirabraja, Orang Pertama Penerima Vaksin COVID-19 di Sumbar
- Tambang Emas di Solok Selatan Longsor, Dua Tewas, Dua Masih Dicari