
Padang, SumbarsatuTV.com - Rapat Dewan Juri Lomba penulisan Sastra Minangkabau dengan konten Kaba memutuskan keterdendangan sebagai nilai tertinggi dalam penilaian nanti.
Berita Terkait:
“Keterdendangan yang dimaksud adalah bagaimana si penulis menggabungkan semua kekuatan prosa liris yang tersedia dalam khazanah sastra lisan Minangkabau,” ujar Gus tf, salah seorang juri, pada rapat yang berlangsung lewat wadah digital zoom, beberapa waktu lalu.
Kekuatan itu bisa tercipta lewat pantun, petatah-petitih, gurindam, dll yang sudah tersedia sejak dulu. Ini memang akan jadi tantangan tersendiri bagi calon peserta lomba nantinya, ujar Sastrawan Indonesia peraih Sea Write Award 2004 dari Kerajaan Thailand ini.