
Padang, SumbarsatuTV. com - Lima orang perwakilan dari Aliansi Mahahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD), Selasa (22/9/2020) melakukan audiensi dengan Bawaslu dan KPU Sumbar. Menurut Koordinator AMPD, Adi menyampaikan bahwa audiensi ini dilakukan untuk menyampaikan keresahan karena ada salah satu pasangan bakal calon gubernur terindikasi ijazah palsu.
Berita Terkait:
Pertemuan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar diterima langsung Anggota Bawaslu Vifner, sehingga pertemuan berlangsung tenang dan mahasiswa merasa puas.
Bahkan tampak senyum ceria ketika keluar dari ruang pertemuan, karena kedatangan mereka untuk audiensi merasa dihargai Bawaslu Sumbar.
Dalam pertemuan Vifner mengatakan, lembaganya sudah meminta KPU Sumbar untuk melakukan verifikasi terhadap masukan dari masyarakat, khususnya masalah ijazah para bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
- Besok, KPU Tetapkan Mahyeldi-Audy Sebagai Gubernur-Wagub Sumbar Terpilih
- LIVE : Penetapan Panitia Khusus atas LHP BPK RI terhadap Kinerja PT.Balairung Citra Jaya Sumbar
- LIVE : Penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap hasil pembahasan ramperda
- Nasrul Abit Blak-blakan di Kopi Pahit Hidayat
- Hidayat Siapkan Alokasi Anggaran Rp 1 Milyar untuk Pembangunan Kecamatan Nanggalo